SURVEI POLMATRIX: Kepuasan terhadap Jokowi Naik, Tembus Batas Psikologis 80,6 Persen

Tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi mengalami kenaikansignifikan. Temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkan kepuasan publik menembus bataspsikologis dengan capaian sebesar 80,6 persen.

Di antara yang menyatakan puas, sebanyak 8,3 persen merasa sangat puas dipimpin oleh Jokowi. Hanya 17,5 persen yang menyatakan tidak puas, di antaranya 1,1 persen merasa sangat tidakpuas, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 1,9 persen.

Tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai batas psikologis dengan menembus hingga80,6 persen,ungkap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam press release di Jakarta pada Sabtu (20/5).

Menurut Dendik, tren naiknya tingkat kepuasan publik memberikan optimisme yang sangat kuatbagi Jokowi yang akan mengakhiri pemerintahan pada periode kedua ini. Lebih-lebih jika trenini terus bertahan ketika memasuki tahun politik menuju gelaran Pemilu 2024 mendatang.

Selain meletakkan pondasi berupa masifnya pembangunan infrastruktur untuk melancarkanmobilitas dan arus logistik maupun pendukung sektor lain seperti pertanian, tingginya tingkatkepuasan menjadi salah satu legacy yang sulit ditandingi pemimpin lainnya,” tandas Dendik.

Capaian itu juga terjadi di tengah pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik yang menimbulkan disrupsi secara global. “Sebelum WHO mencabut status darurat kesehatan Covid-19, pemerintah telah menyatakan berakhirnya PPKM sejak awal tahun,” lanjut Dendik.

Hasilnya, pergerakan ekonomi berjalan sangat cepat, termasuk mobilitas besar-besaran saatmudik Lebaran lalu. Berbagai opsi moda transportasi telah tersedia, bahkan melampauikapasitas yang ada hingga terjadi kemacetan di berbagai titik,” jelas Dendik.

Meskipun terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas, tetapi trennya terus menurun. Setelah sempat menyentuh di atas 5 persen sejak September 2022 hingga Februari 2023, inflasi bulananmeluncur turun menjadi 4,97 persen pada Maret 2023 dan 4,33 persen pada April 2023.

Sementara itu pertumbuhan ekonomi stabil di atas 5 persen sejak akhir 2021, dan tercatat sebesar5,03 persen pada kuartal I/2023. Hal ini berarti menepis pesimisme para pengamat ekonomi yang memperkirakan pertumbuhan melambat pada kisaran 4 persen.

Di balik semua pencapaian tersebut, tentu saja masih banyak permasalahan yang menjadipekerjaan rumah bagi presiden berikutnya. “Jokowi masih menggenjot sejumlah proyek strategisyang masih molor, sebut saja ibukota baru (IKN) dan kereta cepat,” ujar Dendik.

Di luar bidang ekonomi, sejumlah masalah terkait korupsi dan penyelewengan para pejabatmenjadi sorotan publik. “Yang terbaru, Kejaksaan Agung menangkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam skandal korupsi proyek BTS 4G,” Dendik menjelaskan.

Reformasi birokrasi masih jadi PR besar, bagaimana mengubah watak aji mumpung para pejabat menjadi birokrasi modern yang betul-betul melayani publik dan berorientasi pada kesejahteraan,” pungkas Dendik.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 512 Mei 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *