SURVEI POLMATRIX: Ganjar Tak Terkejar, Anies-Prabowo Bersaing di Tiga Besar

Memasuki awal tahun 2023, dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagaicalon presiden mengalami lonjakan. Temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkanelektabilitas Ganjar mencapai 25,3 persen.

Dengan raihan tersebut, Ganjar meninggalkan dua pesaing beratnya dalam posisi tiga besar. Anies Baswedan untuk sementara menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas 22,0 persen, disusul oleh Prabowo Subianto sebesar 21,1 persen.

Elektabilitas Ganjar tak terkejar, di bawahnya Anies dan Prabowo bersaing di tiga besar bursa capres,ungkap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam press release di Jakarta pada Rabu (25/1).

Menurut Dendik, naiknya elektabilitas Ganjar makin meningkatkan peluang gubernur JawaTengah itu untuk bisa mendapatkan tiket capres. Pada HUT PDIP ke-50 beberapa waktu yang lalu, banyak kalangan menduga Ganjar akan diumumkan sebagai capres yang bakal diusung.

“PDIP masih menunggu momentum yang tepat, di mana partai-partai yang lain juga dalam posisiwait-and-see terhadap keputusan PDIP,” tandas Dendik. PDIP merupakan satu-satunya partaiyang berhak mengajukan pasangan capres-cawapres tanpa perlu berkoalisi.

Pilihan PDIP untuk mengusung capres dan apakah akan berkoalisi dengan partai lain sangatmenentukan peta politik mendatang. Tingginya elektabilitas Ganjar menjadi salah satupertimbangan PDIP dalam menentukan keputusan menjelang Pemilu 2024,” tegas Dendik.

Di luar tiga besar, ada nama-nama seperti Ridwan Kamil (5,4 persen), Agus HarimurtiYudhoyono (4,7 persen), dan Sandiaga Uno (4,0 persen). “RK-Sandi mengalami rebound setelahsebelumnya terus-menerus mengalami pelemahan elektabilitas,” Dendik menjelaskan.

Dalam beberapa bulan terakhir RK menyatakan akan bergabung dengan partai politik, di mana Golkar menjadi tempat berlabuh. “Keputusan masuk Golkar meningkatkan peluang gubernurJawa Barat itu untuk diusung sebagai cawapres,” ujar Dendik.

Demikian pula dengan Sandi, yang disebut-sebut bakal berpindah partai dari Gerindra ke PPP agar bisa berlaga dalam Pilpres. “Peluang Sandi lebih besar daripada bertahan di Gerindra, di mana Prabowo menjadi satu-satunya figur yang bakal diusung,” Dendik melanjutkan.

Nama-nama lain yang beredar dalam bursa capres adalah Puan Maharani (3,4 persen), Erick Thohir (2,3 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (1,7 persen). Berikutnya ada Andika Perkasa (1,6 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Yenny Wahid (1,0 persen).

Sisanya hanya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen dan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 5,9 persen. “Ke depan tampaknya peta capres akan makin mengerucut, sehingga nama-nama lain makin sulit untuk bersaing,” pungkas Dendik.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 1018 Januari 2023 kepada 2.000 respondenmewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *